Iklan Komersial Contohnya

Memiliki Sifat Persuasif

Iklan komersial memiliki sifat persuasif. Target utama dari adanya iklan komersial adalah untuk bisa meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa tertentu. Agar bisa mencapai tujuan tersebut iklan komersial memang biasanya memiliki sifat begitu persuasif agar konsumen bisa yakin akan tawaran dalam iklan tersebut lebih baik daripada tawaran iklan dari brand kompetitor lain.

Karena hal tersebut juga kerap menjadikan iklan komersial selalu memastikan jika konten yang dibuat memang bisa menunjukkan produk yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kualitas hidup konsumen.

Banyak metode yang digunakan dalam iklan komersial. Mulai dari menarik emosi konsumen, memenangkan kepercayaan dari konsumen menggunakan dukungan otoritas ataupun memberikan alasan logis kenapa konsumen harus membeli produk atau menggunakan suatu jasa tersebut.

Jenis-jenis Iklan Komersial

Meski saat ini keberadaan dari iklan komersial sudah banyak ditayangkan di berbagai media. Namun sebenarnya iklan komersial masih dibagi menjadi dua jenis lho. Dua jenis iklan komersial tersebut adalah iklan komersial strategi dan iklan komersial taktis. Penjelasan kedua jenis iklan komersial tersebut tersedia di bawah ini.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan iklan komersial?

Iklan komersial adalah iklan untuk memasarkan suatu produk, baik berupa barang ataupun jasa. Tentu saja harapannya calon konsumen yang melihat iklan tersebut akan tertarik untuk membeli produknya.

Menggunakan Teknik Persuasi

Tujuan iklan komersial adalah untuk membujuk konsumen agar membeli produk atau layanan. Oleh karena itu, iklan komersial sering menggunakan teknik persuasi, seperti menampilkan testimoni pengguna, menawarkan diskon khusus, atau mengedepankan manfaat produk yang tidak dimiliki oleh pesaing. Teknik-teknik ini digunakan untuk membangun kepercayaan dan keyakinan konsumen sehingga mereka merasa perlu mencoba atau membeli produk yang diiklankan.

Struktur Iklan Komersial

Setelah mengetahui semua hal yang berhubungan dengan iklan komersial. Agar lebih lengkap lagi, kita akan belajar bersama mengenai struktur yang ada di dalam sebuah iklan komersial.

Secara mudahnya iklan komersial adalah sebuah iklan yang memiliki tujuan untuk memasarkan suatu produk ataupun saja yang sedang dijual oleh perusahaan tertentu maupun perorangan agar produk tersebut bisa laku keras di pasaran.

Tentunya agar sesuai dengan target penyampaiannya, kita sebagai pemilik produk harus bisa membuat suatu iklan dengan baik dan memiliki struktur yang rapi. Pembuatan iklan komersial juga membutuhkan perencanaan yang baik agar iklan tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.

Secara umum proses pembuatan iklan komersial diperlukan sebuah naskah yang tepat dan juga storyline yang di dalamnya terdapat kata pengantar yang menarik, jelas dan juga berjalan secara urut. Menurut para ahli dalam bidang periklanan, iklan komersial setidaknya menggunakan gambaran yang menarik.

Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa lebih tertarik terhadap iklan tersebut dan mengerti apa yang dingin disampaikan di dalamnya. Selain itu di dalam iklan komersial tersebut juga harus ada judul, nama produk serta penjelasan terkait dengan produk tersebut.

Pengukuran Efektivitas Iklan Komersial

Mengukur efektivitas iklan komersial adalah langkah penting untuk mengetahui apakah suatu kampanye iklan berhasil atau tidak. Tanpa pengukuran yang tepat, pengiklan tidak dapat mengetahui dampak sebenarnya dari iklan yang telah ditayangkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil iklan, mulai dari metode tradisional seperti survei konsumen, hingga penggunaan metrik online yang lebih modern. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur efektivitas iklan:

Salah satu cara paling langsung untuk mengetahui sejauh mana iklan memengaruhi konsumen adalah dengan menggunakan survei konsumen. Dalam survei ini, pengiklan dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens yang melihat iklan untuk mengetahui apakah mereka mengingat iklan tersebut, bagaimana perasaan mereka tentang produk yang diiklankan, dan apakah iklan tersebut mendorong mereka untuk membeli produk.

Contoh pertanyaan dalam survei:

Memperkenalkan produk atau brand

Tujuan pertama ini sebetulnya merupakan logika sederhana. Konsumen tidak akan membeli produk yang tidak mereka ketahui keberadaannya. Maka dari itu, brand atau perusahaan perlu berupaya memperkenalkan produknya, terlebih produk-produk yang baru rilis.

Iklan yang memiliki tujuan untuk menciptakan awareness terkait brand atau produk biasanya termasuk kategori informative advertising. Iklan ini memperkenalkan produk baru, program tertentu, serta bisa memberi tahu calon konsumen tentang manfaat dan keunggulan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Baca juga: 8 Media Promosi yang Efektif untuk Bisnis Berkembang

Ditujukan untuk Audiens Target

Iklan komersial memang ditujukan untuk audiens target. Dimana belakangan ini makin terasa sekali ciri yang satu ini. Jika dahulu iklan ditayangkan melalui siaran televisi maupun radio yang bisa menjakau audiens cukup luas.

Namun kini iklan lebih banyak ditayangkan melalui platform digital yang jangkauannya tak hanya lebih luas namun juga tersegmentasi.

Setiap brand produk maupun jasa memiliki buyer personal tersendiri yang ingin mereka tarik. Saat ini fokus sebuah iklan pada segmen tertentu juga terbilang cukup efektif sekali. Karena hal tersebutlah iklan komersial untuk saat ini lebih banyak dirancang khusus untuk menarik audiens target.

Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh iklan komersial. Lalu Anda juga perlu tahu jika di dalam iklan komersial juga selalu ada bahasa persuasif seperti ajakan dan rayuan. Lalu dalam iklan komersial juga kerap menggunakan kata-kata menarik serta mudah dimengerti dan juga menjelaskan tentang produk ataupun jasa yang ingin diiklankan.

Tidak Berbentuk Komunikasi Personal

Iklan komersial memiliki sifat non personal communication. Keluar dari cara penyajiannya, iklan komersial selalu memiliki bentuk tujuan untuk khalayak ramai bukan untuk dikonsumsi secara pribadi.

Namun mungkin saja saat ini ada beberapa pola komunikasi iklan yang dipersonalisasikan dan memang terasa seperti untuk suatu personal tertentu. Namun hal tersebut adalah hanya sebatas metode penyajiannya saja untuk bisa mengikat customer experience.

Membangun Branding

Selain meningkatkan penjualan, iklan komersial juga penting untuk tujuan branding atau membangun identitas merek. Lewat iklan, perusahaan bisa memperkenalkan citra merek mereka ke publik. Misalnya, sebuah merek pakaian bisa menggunakan iklan untuk menampilkan nilai-nilai seperti gaya hidup modern atau keberlanjutan. Branding yang kuat membuat konsumen lebih mudah mengingat merek tersebut dan lebih cenderung memilihnya saat berada di toko atau saat berbelanja online.