Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Maraknya judi online kian meresahkan masyarakat. Pasalnya, permainan berbasis internet ini menyebabkan banyak kerugian. Mulai dari banyak utang sampai bisa menjadikan miskin pelakunya.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira. Menurut dia bukannya bikin kaya raya, judi online justru bisa memiskinkan pelakunya. Saat terdesak pelaku bisa mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan cepat, seperti pinjaman online.
"Keterkaitan antara judi online dengan pinjaman online khususnya yang ilegal. Ketika utang sudah menumpuk, maka pelaku judi online sudah jatuh tertimpa tangga. Bukannya kaya, judi online bisa memiskinkan pelakunya," ujarnya kepada detikcom, Minggu (24/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga disetujui oleh Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho. Menurutnya, sekali berhasil memenangkan judi online, pelaku akan penasaran dan ingin mendapatkan kemenangan yang lebih besar. Akibatnya, uang yang seharusnya diperuntukkan untuk kebutuhan lain menjadi habis untuk bermain judi.
"Dan bahkan tidak jarang harus menjual aset atau berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya serta keinginannya untuk berjudi tersebut," imbuhnya.
Dia menjelaskan judi online menjadi marak di Indonesia karena bisa menjadi jalan pintas untuk mendapatkan uang. Belum lagi akses perjudian yang semakin modern dan memanfaatkan ruang digital.
"Sebenarnya kegiatan perjudian sendiri sudah sangat lama ada di Indonesia dalam berbagai bentuk di masyarakat dan kadang diselimuti dengan kegiatan lainnya. Mulai dari berupa bermain kartu, sabung ayam, pertandingan bola, sampai yang terang-terangan seperti togel. Judi online sendiri merupakan bentuk modernisasi dan digitalisasi dari perjudian itu yang memanfaatkan platform digital menjadi sangat marak," imbuhnya.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.